Assalamualaikum wr.wb dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang 1.yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan, 2.perbedaan antara letak dan tempat perusahaan, dan 3.yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial
2. PERUSAHAAN DAN PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN . 1 . PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN .
1
. PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN .
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya . sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern
yang mempengaruhi individu , perusahaan , dan masyarakat . faktor – faktor yang
mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya , termasuk aspek
– aspek ekonomi , politik , sosial , etika – hukum , dan ekologi / fisik dan
sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi
Referensi : Buku pengantar bisnis modern , Oleh
: Dr. Bayu Swastha Dh.,SE.,MBA. Dan Ibnu Sukotjo W.SE.
Merencanakan suatu bisnis kita harus membuat
suatu badan usaha sebagai alat mencapai tujuan yang dikehendaki . biasanya
disebut dengan perusahaan .
Ada yang
di maksud istilah dengan perusahaan adalah :
“ suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengolahan faktor – faktor produksi , untuk menyediakan barang – barang dan
jasa untuk masyarakat , mendistribusikannya serta melakukan upaya lain dengan
tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat “
Referensi :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR – UMB ,
AGUS ARIJANTO. SE , Pengantar Bisnis .
2 . TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN .
A . Letak perusahaan sering pula
disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan
kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat
diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini
bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan
dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam
bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu
mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus
dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang
kongkrit dan lengkap.
Dalam pendirian perusahaan harus menyesuaikan pula dengan letak perusahaan
tersebut akan didirikan, harus memperhitungkan untung dan ruginya. Ada 4
(empat) jenis letak perusahaan :
B . 1 .Letak Perusahaan yang Terikat Pada Alam
Letak perusahaan ini sangat
ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia;
misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
2. Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi
itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini
disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di
kedua kota itu.
3. Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan
aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa
terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi,
peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
4. Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri. Di sini ada bebarapa faktor yang perlu
diperhatikan dalam menentukan letak perusahaan :
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
b. Dekat dengan pasar
Di sini perusahaan sedekat mungkin dengan pasar atau konsumen.
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti
Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasuk tenaga kerja
Bagi perusahaan yang banyak membutuhkan tenaga kerja bukan ahli, cenderung
memperhatikan agar dekat dengan tenaga kerja tersebut.
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. I k l i m
Suatu perusahaan seringkali membutuhkan adanya iklim dan pengaturan suhu udara
yang tertentu.
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos Transport
Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila
jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka
diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan
memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang
cukup rendah.
Apa kaitannya perusahaan dengan lembaga sossial?
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa
bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga
mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya
pengabdian kepada masyarakat. Jadi, perusahaan bisa dikatakan lembaga sosial
karena membantu menyejahterakan masyarakat dengan cara membuka lapangan
pekerjaan, sehingga taraf hidup masyarakat pun sedikit terbantu.
Setiap pendirian perusahaan pastilah memiliki tujuan yang ingin dicapai berikut
tujuan pendirian perusahaan ada 2 yaitu:
1. Tujuan Ekonomis
Tujuan Ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan berupaya menciptakan laba,
menciptakan pelanggan/konsumen, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan
memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produkyang di inginkan,
kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk, dan sebagai
2. Tujuan
Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor
produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk
mencapai tujuan utama perusahaan , yaitu memberi kepuasan kepada keinginan
konsumen ataupun pelanggan .
3 . PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
A . Tujuan pendirian perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat
dibedakan menjadi 2 tujuan yaitu tujuanekonomis dan tujuan sosial . tujuan
ekonomis merupakan upaya perusahaan untuk mempertahakan kehidupannya . dalam
hal ini perusahaan berusaha untuk mencapai laba yang diharapkan , memiliki
pelanggan , dan mengupayakan pengembangan dan memusatkan keinginan , kualitas ,
kuantitas , waktu pelayanan dan kegunaan produk dan sebagainya .
Untuk kepentingan seperti yang diatas dibutuhkan
inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan dapat mencapai competitive
advantage dan comparative advantage ( berdaya saing tinggi ) dalam waktu jangka
panjang .
Sedangkan untuk tujuan sosial , perusahaan
diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor , karyawan , penyedia faktor
produksi maupun masyarakat luas . kedua tujuan perusahaan tersebut saling
mendukung , untuk mencapai tujuanutama perusahaan tersebut yaitu memberikan
kepuasan pada konsumen ataupun pelanggan .
Walaupun demikian keuntungan bukanlah satu –
satunya tujuan perusahaan , tetapi tujuan lainnya hanya agar tetap berkembang
dan tetap menghasilkan keuntungan . untuk keperluan hal tersebut perusahaan
harus terorganisir dengan baik . lain hal nya dengan lembaga pemerintah dan
lembaga sosial yang lebih berarah kepada kehidupan sosial / kepentingan
masyarakat umum misalnya seperti : panti asuhan , rumah sakit dan lain – lain .
Dengan demikian inilah perbedaan antara
perusahaan dan lembaga sosial , terletak pada penekanan/prioritas perusahaan
pada laba , kelangsungan hidup , tanggung jawab sosial . sedangkan lembaga
sosial lebih kepada kepentingan umum dan laba bukanlah sebagai tolak ukur
keberhasilannya . sedangkan perusahaan menjadikan laba sebagai tolak ukur
keberhasilannya .
B . PERUSAHAAN SEBAGAI SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit – unit
yang saling berinteraksi satu sama lain secara langsung maupun tidak langsung
demi mencapai tujuan tertentu .
Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan
kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang dapat secara langsung atau tidak
langsung dapat mempengaruhi proses distribusi proses produksi barang dan jasa
untuk mencapai tujuan tertentu antara lain yaitu keuntungan , memenuhi
kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial .
Secara umum dunia usaha didirikan untuk memenuhi
keinginan manusia akan barang dan jasa .
C . SISTEM PERUSAHAAN .
1 . KOMPLEKS : perusahaan akan bekerja sama dan
saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan perusahaan . selain itu masing –
masing dapat di rinci menjadi sub bagian yang saling bergantung satu sama
lainnya . hubungan ini terjadi sangat kompleks bila penelusuran dilakukan
secara menyeluruh . contoh : lembaga keuangan dan sebagainya .
2.
SEBAGAI KESATUAN / UNIT : walaupun perusahaan terdiri dari banyak bagian
. proses kegiatan yang dijalani tidak memungkinkan untuk mereka berjalan
sendiri – sendiri . melainkan ke satu
tujuan yaitu tujuan perusahaan .
3. SIFATNYA BERAGAM : dalam realitasnya
perusahaan memiliki cara yang berbeda dalam menjalankan perusahaannya . tak ada
yang sama persis dari skala usahanya , bentuk usahannya maupun jenis usahanya .
4.
SIFATNYA SALING TERGANTUNG : pada umumnya setiap perusahaan bergantung
pada perusahaan lainnya setidaknya kepada pemasok bahan baku . dalam lingkungan
intern perusahaan ketergantungan juga terjadi pada antara satu bidang dengan
bidang lainnya . contoh : perusahaan keuangan dan marketing .
5. SIFATNYA DINAMIS : sifat dinamis dibutuhkan
di setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya di masa yang akan
datang . agar dapat bertahan perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap
perubahan yang terjadi di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan .
D. FUNGSI PERUSAHAAN .
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi
perusahaan yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen , jika perusahaan
menjalankan kedua fungsi tersebut maka perusahaan itu akan berjalan lancer ,
terorganisir , terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan peusahaan .
· Fungsi
operasi :
-
Pembelian & produksi
-
Pemasaran
-
Keuanngan
-
Personalia
-
Akuntansi
-
Administrasi
-
Teknologi informasi/komputasi
-
Transformasi & komunikasi
-
Pelayanan umum
-
Hukum perundang – undangan / humas
Dari kesepuluh fungsi tersebut , yang termasuk
fungsi operasi penunjang . yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah
· Fungsi
manajemen :
-
Perencanaan
-
Pengorganisasian
-
Pengarahan
-
Pengendalian
E. CIRI – CIRI PERUSAHAAN
ciri – ciri perusahaan mencerminkan ke khasan perusahaan tersebut agar mudah
dikenali , berikut ciri – ciri perusahaan berkenaan dengan variable berikut :
1.
Operatif : dalam hal ini perusahaan
dijumpai dengan adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
produksi , penyediaan atau pendistribusian barang dan jasa
2.
Koordinatif : di setiap perusahaan
dibutuhkan koordinasi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu mendukung satu sama
lainnya .
3.
Regular : yaitu upaya untuk mencapai
kesinambungan perusahaan agar tetap berjalan .
4.
Dinamis : lingkungan selalu berubah
, setiap perusahaan dituntut agar bersifat dinamis agar dapat bertahan dan
mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut .
5.
Formal : untuk memenuhi keadaan ini
, perusahaan selaku pelaku ekonomi harus terdaftar di pemerintah serta tunduk
pada peraturan yang berlaku serta memenuhi syarat pendiriannya .
6.
Lokasi : dalam hal ini setiap
perusahaan harus mendirikan perusahaan yang kawasannya yang secara geografis
yang jelas .
7.
Pelayanan bersyarat : terkait dengan
tujuannya , dalam hal ini perusahaan harus menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersedia membelinya agar perusahaan dapat
memperoleh keuntungan , berkembang dan tetap bertahan .
Referensi : PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR – UMB
,
AGUS ARIJANTO. SE , Pengantar Bisnis .