a. Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
b. Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
c. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
d. Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).
2. Hubungan Harga dengan Produksi dan Pengaruh Harga Pada Konsumen
Harga dapat memberikan dorongan bagi produsen karena produsen memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.
Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;
- Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga murah
- Menetukan lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku
- Memilih dan menetapkan barang yang akan diproduksi
- Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya
- Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual
- Produsen selalu mengusahakan agar hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing
- Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
Menurut
pendapat saya pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Dibawah ini saya akan menguraikan faktor bahwa harga yang
mempengaruhi konsumen dalam menetapkan pembelian :
- Harga yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan harga jual barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan rendah atau serendah mungkin.
- Ketika harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen akan mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun mengkonsumi lebih banyak.
- Banyaknya perusahaan perusahaan lain dalam binis menyebabkan terjadinya persaingan yang tinggi untuk dapat menjaga posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, dengan memahami perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan, maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk mereka.
- Sering dijumpai bahwa apabila harga barang tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan harga yang murah itu maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk, keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut.
a) Pasar
b) Berikan
contoh satu perusahaan yang menggunakan orientasi pasar? Jelaskan apa manfatnya
bagi produsen dalam jangka panjang?
Jawaban :
a) Pasar
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya
kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya, akan terjadi
tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga
dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli.
Kemudian pembeli akan menerima barang, penjual akan menerima uang, disaat
itulah terjadi transaksi antara penjual dan pembeli.
b)
Perusahaan yang mampu bertahan dan berkembang adalah perusahaan yang
mengacu kepada strategi orientas pasar. Orientasi pasar merupakan suatu
keharusan, jadikanlah orientasi pasar sebagai budaya pada perusahaan.
Hal ini akan mengakibatkan terciptanya : kinerja bisnis yang tinggi,
nilai pelanggan yang superior, profitabilitas jangka panjang dan
keunggulan daya saing perusahaan.
Contoh dari perusahaan yang menggunakan orientasi pasar adalah carrefour.
Manfaatnya untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai
kesuksesaan yang bahkan dapat membuat perusahaan lebih unggul dari
perusahaan lain, mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat.
.sumber: https://id.wikipedia.org