Jumat, 11 Januari 2019

How to raise an employee to improve the employee performance

Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan di era globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi. Strategi pengembangan SDM tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Pelajari strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan SDM perusahaan di bawah ini.

Pelatihan

Pelatihan dapat dilakukan dengan mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap. Pelatihan tidak hanya berguna untuk karyawan, tapi juga perushaan. Di mana, perusahaan tidak akan berkembang jika karyawannya tidak memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Melalui pelatihan inilah, perusahaan dapat menggali potensi karyawannya dengan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.

Pendidikan


Pengembangan SDM melalui pendidikan dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan yang bersifat formal dan berkaitan dengan karir mereka.

Pembinaan

Pembinaan dapat dilakukan dengan mengatur dan membina manusia sebagai sub-sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti manpower planning, performance apparaisal, job analytic, job classification, dan lain-lain.

Recruitment


Recruitment dapat dilakukan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan perusahaan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaruan dan pengembangan.

Perubahan Sistem

Perubahan sistem dilakukan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.

Kesempatan


Memberikan kesempatan pada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasannya. Dengan begitu, karyawan akan lebih berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan. Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa lebih dihargai dan dapat membuat mereka lebih berkembang.

Penghargaan


Memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi merupakan salah satu strategi pengembangan SDM. Dengan begitu, karyawan lain akan termotivasi untuk menjadi lebih baik, dan berdampak besar dalam perkembangan perusahaan.

Itulah beberapa strategi yang bisa Anda lakukan dalam pengembangan SDM. Dengan SDM yang berkualitas, Anda dapat mengembangkan bisnis dengan lebih mudah dan nyaman. Namun, untuk mengembangkan bisnis, Anda juga membutuhkan strategi bisnis yang tepat. Cobalah buat strategi dengan melihat laporan keuangan perusahaan Anda. Dengan memiliki laporan keuangan yang akurat, Anda dapat membuat strategi tepat untuk mengembangkan bisnis yang tepat.

Refrensi by https://www.jurnal.id/id/blog/2017-strategi-tepat-untuk-pengembangan-sdm-dalam-perusahaan/

Selasa, 20 November 2018

KOMPENSASI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG PRAJURIT TNI



    A.   Kompensasi Langsung Prajurit TNI
1. Gaji pokok
Gaji pokok TNI saat ini masih mengacu pada PP Nomor 31 Tahun 2015. Sama kayak gaji PNS, gaji pokok TNI juga ditetapkan berdasarkan golongan dan masa kerja. Meski begitu, tentu aja besarannya berbeda.

tabel gaji TNI
Jadi, hingga saat ini gaji pokok TNI paling kecil sebesar Rp1,56 juta dan paling besar senilai Rp 5,6 juta.
2. Tunjangan Istri atau Suami TNI
Jika sudah menikah, anggota TNI berhak mendapatkan tunjangan istri atau suami sebesar 10 persen dari gaji pokok.  
Contohnya, gaji anggota TNI golongan I dengan masa kerja empat tahun sebesar Rp 1,66 juta, maka tunjangan istri atau suami yang didapatkan sebesar Rp 166 ribu per bulan.
3. Tunjangan Anak
Bagi anggota TNI yang memiliki anak berhak mendapat tunjangan anak. Tunjangan ini diberikan maksimal untuk dua anak dan masing-masing sebesar dua persen dari gaji pokok.
Contohnya, jika gaji pokok anggota TNI Rp 1,66 juta, maka maksimal tunjangan anak yang diterima sebesar Rp 64.000 per bulannya.
Sebagai catatan, tunjangan ini hanya diberikan pada anggota TNI yang memiliki anak kurang dari 21 tahun, belum menikah, dan belum berpenghasilan.
4. Tunjangan Beras
Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 3/2015, harga pembelian beras yang dikeluarkan negara untuk TNI dan PNS sebesar Rp 8.047 per kg. Tiap anggota TNI berhak mendapatkan 18 kg beras per bulan dan tambahan 10 kg untuk suami atau istri serta dua orang anak.
Jadi, untuk anggota TNI yang telah berkeluarga dengan dua orang anak akan mendapatkan sebanyak: 18 kg + (3 x 10) kg = 48 kg per bulan. Jika dikonversi ke rupiah menjadi 48 x Rp 8.047 =  Rp 386.256
5. Tunjangan Jabatan
Bagi anggota TNI yang menduduki jabatan struktural, ia berkah menerima tunjangan jabatan. Besaran Tunjangan Jabatan TNI yang terendah sebesar Rp 360 ribu per bulan dan tertinggi sebesar Rp 5,5 juta.
Sedangkan, anggota TNI  tanpa jabatan hanya mendapatkan tunjangan umum TNI sesuai Perpres Nomor 14 Tahun 2006 sebesar Rp 75.000 per bulan.
6. Uang Lauk Pauk TNI
Pada 2018 ini, tunjangan lauk pauk naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per hari. Dengan demikian, dalam sebulan total tunjangan lauk pauk yang diterima anggota TNI rata-rata sebesar Rp 1,8 juta. Lumayan juga yah.
7. Tunjangan Operasi Pengamanan
Nah, bagi anggota yang bertugas di pulau-pulau kecil terluar atau wilayah perbatasan, berhak menerima tunjangan operasi pengamanan. Besarannya bervariasi tergantung beban kerja yang dimiliki.
Besaran tunjangan ini dibagi menjadi empat kategori dengan rincian sebagai berikut:
  1. 150 persen dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilayah pulau kecil terluar tanpa penduduk
  2. 100 persen dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilayah pulau kecil terluar berpenduduk
  3. 75 persen dari gaji pokok bagi yang bertugas dan tinggal di wilayah perbatasan
  4. 50 persen dari gaji pokok bagi yang bertugas sesaat di wilayah udara dan laut perbatasan atau pulau kecil terluar.
Tunjangan ini akan terus diberikan sampai Prajurit TNI yang bersangkutan selesai melaksanakan operasi pengamanan sesuai dengan ketentuan peraturan UU.
8. Tunjangan Kinerja
Tunjangan kinerja alias tukin inilah yang mendapatkan kenaikan hingga 70 persen per bulan Juli ini. Walau begitu, besarannya masih perlu menunggu peraturan presiden yang baru.
Jika mengacu pada PP No.87/2015 tentang Tukin TNI, sebelum kenaikan, besaran tunjangan berada pada rentang Rp 1,1-35,07 juta.
Jika kenaikan telah berlaku, angka ini bisa jadi jauh lebih besar. Eits, jangan lupa, pada Juli ini, Jokowi juga berjanji akan memberikan gaji ke-13 untuk PNS, termasuk TNI.
Contoh 1
Sebagai contoh, anggaplah kamu anggota TNI baru, golongan I a (Prajurit Dua Kelasi Dua) dengan masa kerja 0 tahun dan belum menikah, maka kamu akan mendapatkan sekitar:  
Rp 1,56 juta (gaji pokok) + Rp 144 ribu (tunjangan beras) + Rp 75 ribu (tunjangan jabatan) + Rp 1,8 juta (Uang lauk pauk) + Rp 1,1 juta (tunjangan kinerja terendah) = Rp 4,67 juta.
Dengan kenaikan 70 persen, tunjangan kinerja diperkirakan menjadi  Rp 1,87 juta, sehingga total gaji menjadi Rp 5,44 juta
Contoh 2
Kasus lain jika kamu telah menjadi Perwira dan menjadi Kapten dengan masa kerja 4 tahun, telah berkeluarga, dan memiliki dua orang anak. Kira-kira segini yang akan kamu dapatkan:

  • Gaji pokok                                          : Rp 2,94 juta
  • Tunjangan istri                                    : 10 persen x Rp 2,94 juta = Rp 294 ribu
  • Tunjangan anak                                   : 2 anak x (2 persen x Rp 2,94 juta) = Rp 117 ribu
  • Tunjangan beras                                  : (18 kg +(3x10kg)) x Rp 8.047 = Rp 386 ribu
  • Tunjangan jabatan (eselon IVA)         : Rp 540.000
  • Uang lauk pauk                                   : Rp 1,8 juta

  • Tunjangan kinerja (kelas jabatan 8)     : Rp 2,2 juta
Total: Rp 8,27 juta.
Dengan kenaikan 70 persen, tunjangan kinerja diperkirakan menjadi  Rp 3,74 juta, sehingga total gaji menjadi Rp 9,81 juta.
   B.   Kompensasi tidak Langsung Prajurit TNI
Pasal 3
Macam cuti meliputi:
a.       Cuti Tahunan
b.      Cuti sakit;
c.       Cuti dinas lama;
d.      Cuti kawin;
e.       Cuti luar biasa;
f.       Cuti Istimewa
g.      Cuti ibadah keagamaan;
h.      Cuti hamil dan melahirkan; dan
i.        Cuti di luar tanggungan negara.

Bagian Kesatu Cuti Tahunan
Pasal 4
Cuti tahunan diberikan setiap tahun kepada prajurit yang telah berdinas sekurang-kurangnya I (satu) tahun terus-menerus.
Cuti tahunan diberikan setiap tahun selama 12 (dua belas) hari kerja di luar hari libur dalam tahun almanak dan pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian masing-masing 6 (enam) hari kerja dengan jangka waktu antara

Bagian Kedua Cuti Sakit
Pasal 5
Cuti sakit yang lamanya lebih dari 2 (dua) hari perlu adanya Surat Keterangan Dokter yang berdinas di lingkungan TNI. Cuti sakit yang lamanya lebih dari 30 (tiga puluh) hari dikeiuarkan Keputusan tentang Cuti Sakit oleh pejabat yang berwenang.

Bagian Ketiga Cuti Dinas Lama
Pasal 6
Prajurit yang telah bekerja selama 3 (tiga) tahun terus-menerus dan tidak pernah mengambil cuti tahunan, cuti ibadah haji dan ibadah lainnya serta cuti hamil dan melahirkan dapat mengambil cuti dinas lama. Waktu pelaksanaan cuti dinas lama adalah 30 (tiga puluh) hari termasuk hari libur nasional dan hari minggu.

Bagian Keempat Cuti Kawin
Pasal 7
Cuti kawin diberikan sebaeai akibat izin kawin. Cuti kawin diberikan selama 3 (tiga) hari kerja bagi prajurit pria dan 6 (enam) hari kerja bagi prajurit wanita yang melangsungkan perkawinan di tempat kedudukan/daerah dimana yangbersangkutan bertugas. Untuk perkawinan di iuar tempat kedudukan/daerah satuan penugasan ditambah dengan waktu perjalanan pulang pergi.
Bagian Kelima Cuti Luar Biasa
Pasal 8
Seorang Prajurit dapat diberikan cuti luar biasa karena alasan-alasan:
a.       memenuhi sesuatu kewajiban hukum, yang tidak dapat dilakukan di luar jam dinas;
b.      memenuhi panggilan Yang berwajib untuk menghadaP . sebagai saksi dalam suatu perkara;
c.       apabila suami/istri, anak, ibu/ bapak kandung/tiri atau ibu/ bapak mertua sakit keras atau meninggal dunia;
d.      apabila seorang anggota keluarga lainnya meninggal dunia, sedangkan penguburannya harus diatur oleh prajurit tersebut; dan
e.       apabila istri melahirkan.
Bagian Keenam Cuti Istimewa
Pasal 9
Seorang Prajurit dapat diberikan cuti istimewa karena alasan-alasan:
a.       selesai melaksanakan tugas operasi militer untuk Perang/ selain perang;
b.      selesai melaksanakan tugas luar negeri; dan
c.       selesai mengikuti pendidikan.
Bagian Ketujuh Cuti Ibadah Keagamaan
Paragraf Kesatu Cuti Ibadah Haji
Pasal 10
(Seorang Prajurit dapat diberikan cuti ibadah haji karena alasan-alasan:
a.       telah berdinas selama 1 (satu) tahun terus-menerus;
b.      belum pernah meiaksanakan ibadah haji; dan
c.       bagi yang pernah menjalankan ibadah haji, seteiah 3 (tiga) tahun kemudian.
                                      Paragraf Kedua Cuti Ibadah Umroh
Pasal 11
1)      Cuti Ibadah Umroh diberikan paling lama 14 (empat belas) hari.
2)      Ketentuan mengenai penerimaan penghasilan, penghapusan waktu cuti tahunan dan cuti dinas lama, serta biaya sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 4 s.d. ayat 6 juga berlaku bagi yang melaksanakan Cuti Ibadah Umroh.
Bagian Kedelapan Cuti Hamil dan Melahirkan
Pasal 13
Prajurit Wanita (Wan TNI) yang telah melaksanakan perkawinan dan selanjutnya yang bersangkutan hamil, maka diberikan cuti hamil dan melahirkan selama 3 (tiga) bulan, yang pelaksanaannya dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila Prajurit Wanita (Wan TNI) yang melahirkan, namun anaknya meninggai dunia dan/atau keguguran sebelum waktunya melahirkan, yang bersangkutan diberikan waktu istirahat selama 1 % (satu setengah) bulan setelah anaknya meninggal dunia atau keguguran kandungan.

Bagian Kesembilan Cuti Diluar Tanggungan Negara
Pasal 14
Cuti di luar tanggungan negara dapat diberikan dalam hal sebagai berikut:
a.       karena adanya cukup alasan di bidang kesehatan di luar ketentuan cuti sakit untuk memperoleh kesegaran jasmani dan rohani dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan prestasi kedinasannya;
b.      untuk memberikan kesempatan bagr prajurit melanjutkan pendidikan yang bermanfaat bagi TNI di luar biaya dinas; dan
c.       karena terdapat alasan yang cukup demi ketenteraman dan keutuhan kehidupan rumah tangga prajurit.



Refrensi  : https://www.moneysmart.id/tunjangan-naik-70-persen-segini-total-gaji-tni-2018/. 
                  http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/PERPANG-TNI-NO-25-TH-2013-                      CUTI-BAGI-PRAJURIT-TNI.pdf.

Kamis, 25 Oktober 2018

INTERVIEW USER PREPARATION


Pada umumnya, setiap orang yang akan melamar pekerjaan akan melalui tahap wawancara. Setelah lulus seleksi dokumen (surat lamaran kerja dan CV) dan psikotest, tes wawancara merupakan tes yang paling menentukan diterima atau tidaknya si pelamar kerja di perusahaan. Tes wawancara sering dikatakan sebagai momok dalam melamar pekerjaan karena cenderung menegangkan untuk orang-orang yang baru pertama kali melamar pekerjaan. Sehingga sering kali bagi pelamar kerja pemula mengalami kegagalan pada tahap tes ini.

Proses penerimaan pegawai setiap perusahaan tidak hanya terdiri dari satu tahap saja. Salah satu rangkaian yang harus kamu lewati adalah tahap interview. Tahap interview sendiri berbeda-beda pada setiap perusahaan, tapi pada umumnya tahap interview yang paling terakhir dan menentukan adalah interview user, yaitu interview langsung dengan orang yang akan menjadi atasan kamu. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika tahap interview user kalau kamu ingin lolos dan mendapat pekerjaan!



 
Kenali User-mu
Interview user adalah tahap kamu akan berhadapan langsung dengan orang yang akan menjadi atasanmu. Tentu saja interviewer ingin mengetahui banyak hal yang lebih detail tentang kamu dan pekerjaan yang akan kamu jalani. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan lebih spesifik daripada saat kamu diwawancarai oleh HRD. Itu berarti kamu harus sudah mengerti betul tentang posisi yang kamu lamar.
Pertanyaan pada setiap interview user pastinya berbeda-beda, tapi bukan berarti kamu akan clueless dan tidak bisa mempersiapkannya sama sekali. Cobalah untuk melakukan riset tentang user yang akan mewawancarai kamu, pekerjaan yang akan kamu jalani, dan tempat kamu akan bekerja.

Datang Tepat Waktu
Poin kedua yang harus kamu perhatikan pada tahap interview user adalah ketepatan waktu. Well, sebenarnya hal ini juga penting untuk setiap tahap melamar kerja mulai dari berbagai tes hingga tahapan-tahapan interview user. Tidak datang terlambat memang menjadi hal yang sangat penting, tapi yang paling penting dan benar adalah kamu harus datang tepat waktu.
Datang terlambat dan membuat interviewer menunggu adadalah salah satu terburuk mungkin terjadi saat interview. Walaupun interview user akan tetap kamu jalani, tapi tentu saja kamu sudah mengantongi nilai minus duluan di awal yang nantinya akan sangat dijadikan pertimbangan bagi interviewer untuk mempekerjakan kamu atau tidak. Datang terlalu cepat juga akan membuat suasana kurang nyaman, interviewer tentunya juga tidak ingin terlihat belum siap saat kamu datang. Tiba di tempat interview sekitar 30 menit sebelum jadwal interviewuser dapat menjadi pilihan tepat untuk kamu!

Sopan Santun
Sebelum masuk ke dalam sebuah lingkungan kerja, kamu tentu saja tidak bisa menebak-nebak lingkungan seperti apa yang akan kamu masuki. Beberapa perusahaan mungkin saja menawarkan lingkungan kerja yang friendly dan sangat nyaman, tapi tidak menutup kemungkinan kamu akan menemukan hal yang kurang menyenangkan bagi kamu. Dan yang tidak kalah penting adalah kamu tidak tahu orang seperti apa akan menjadi atasan kamu yang juga merupakan orang yang mewawancarai kamu saat interview user.

Tunjukan Sisi Unik Dirimu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit. Umumnya, interview user merupakan tahap terakhir dari semua rangkaian perekrutan karyawan. Tapi, sampai ke tahap interview user juga tidak menjamin kamu pasti lolos, walaupun ada perusahaan yang langsung memercayakan pada HRD dan menjadikan interview user sebagai formalitas belaka. Bagaimanapun peraturannya, kamu tetap wajib mempersiapkan diri dengan baik.
Tahap interview user merupakan kesempatan kamu menunjukkan kemampuan kamu secara langsung, berbeda dengan menunjukkan kemampuan melalui CV yang tertulis. Kamu tidak hanya harus menunjukkan keahlian tapi juga keunikan diri kamu agar user tertarik mempekerjakan kamu daripada kandidat lain. Keunikan yang kamu jelaskan tentu saja yang berhubungan dan menguntungkan untuk pekerjaan yang nanti akan kamu jalani.

Berbicara di waktu yang tepat dan jangan ragu untuk bertanya
Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan ketika interview user adalah bagaimana dan kapan kamu harus berbicara. Mungkin hal seperti ini terlihat sepele tetapi cara bicara sangat dapat menggambarkan karakter seseorang. Contoh berbicara bukan pada waktu yang tepat adalah seperti saat kamu berbicara sebelum dipersilakan, ketika kamu tidak langsung sadar bahwa kamu harus menjawab pertanyaan karena sudah dipersilahkan, atau pun ketika kamu tidak tahu harus berhenti dimana dan mulai membicarakan hal-hal di luar konteks interview user. Kamu harus selalu tenang dan fokus agar hal-hal seperti itu tidak terjadi.
Selain memperhatikan kapan kamu harus bicara dan menjawab pertanyaan, kamu juga harus memanfaatkan kesempatan untuk bertanya. Interviewer biasanya akan selalu memberikan kesempatan untuk bertanya di sesi akhir wawancara. Karena bingung dan terlalu gugup, banyak yang memilih untuk tidak bertanya dan berharap interview cepat selesai. Padahal saat kamu tidak bertanya, interviewermungkin akan berpikir kamu tidak antusias dan tidak begitu menginginkan pekerjaan tersebut. Jadi manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk bertanya beberapa hal dan juga untuk berterimakasih atas kesempatan wawancara yang telah diberikan kepadamu.

Itu dia hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika tahap interview user. Apa yang setiap orang akan termukan di tahap interview user tentu saja akan berbeda-beda. Seperti halnya kamu memiliki karakter yang berbeda dengan para pelamar lainnya, tentu saja user di setiap perusahaan memiliki karakter yang juga berbeda. Yang terpenting adalah kamu melakukan dan mempersiapkan segalanya dengan sebaik-baiknya.


Refrensi: https://glints.com/id/lowongan/interview-user/

Jumat, 05 Oktober 2018

Me vs foreign workers

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak diselenggarakan pada akhir tahun 2015 telah memberikan perubahan yang besar bagi Indonesia, karena termasuk negara dengan bagian ekonominya yang bersifat terbuka sehingga secara langsung terkena dampak dari era globalisasi. Dan itu berarti persaingan dalam proses kegiatan ekonomi dan perdagangan antarnegara ASEAN telah dimulai. Tidak hanya persaingan pasar barang dan jasa tetapi juga pasar tenaga kerja. Dan sudah siapkah kamu memasuki dunia persaingan kerja? Apa strategi yang akan kamu gunakan agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing dari negara-negara Asia yang lain, bahkan dunia? Terasa berat dan serius bukan? Karena setelah kamu lulus dari perguruan tinggi, untuk memasuki dunia kerja, kamu tidak hanya akan bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri, tetapi juga tenaga kerja luar negeri. Dikutip dari (https://kumparan.com/melany-putri/tips-bersaing-dengan-tenaga-kerja-asing)

Jalan mulus untuk masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia tampaknya kian terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah telah menerbitkan perpres No.20/2018 tentang penggunaan TKA. Dengan perpres ini semakin memudahkan TKA bekerja di Indonesia. Bisa dibayangkan, akan terjadi persaingan antara tenaga kerja lokal dengan TKA. Hal ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di negeri dengan jumlah penduduk yang besar ini.
Dikuti dari halaman (www.kompasiana.com)

Dari beberapa artikel diatas menegas kan kita sebagai mahasiswa ataupun semua kalangan yang pencari kerja harus benar-benar sigap menyiapkan diri uuntuk menghadapi persaingan dengan tenaga asing di era globalisasi ini. Agar dapat bersaing, saya mendapatkan strategi yang mungkin dapat digunakan ketika memasuki dunia pekerjaan.     
                                                              
Berikut adalah strateginya:
1.      Mengasah Skil
Dengan adanya MEA, kamu dapat memacu diri sendiri untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Tingkatkan kemampuan yang kamu miliki, kamu akan menjadi lebih terampil di dunia kerja nanti. Selain itu tentunya SDM yang berkualitas di dalam negeri akan bermunculan dan siap bersaing. Tidak hanya hardskill, tetapi kamu juga harus mengasah kemampuan softskill. Terutamaleadership skill, karena seseorang yang berbakat memimpin selalu dibutuhkan dimana saja. Karena seorang pemimpin cenderung peduli dengan kemajuan kelompok atau organisasinya.
2.      Mempersiapkan Mental Yang Kuat
Ubahlah cara pandang dan mental kamu agar lebih mantap dalam menghadapi MEA. Orang yang memiliki mental setengah-setengah adalah mereka yang hanya bisa menyalahkan pemerintah dan kebijakan yang dibuat. MEA bertujuan untuk memperbaiki ekonomi pasar dan SDM Indonesia, tetapi bagaimana bisa tercapai jika pelaku ekonomi dan warga negaranya tidak mendukung adanya MEA? Agar dapat memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan asing, hal yang perlu kamu lakukan adalah berpikir sedikit terbuka dengan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Sehingga kamu terhindar dari prasangka dan pola berpikir yang buruk.
3.      Pelajari Bahasa Asing
Ini sangat penting sebagai bekal kamu ketika melamar kerja nanti. Dengan mempelajari bahasa asing akan membantu kamu dalam hal berkomunikasi, mengasah keterampilan kognitifitas, meningkatkan nilai jual diri kamu, dan sebagainya. Tentunya kemampuan bahasa asing kamu juga harus diimbangi dengan kemampuan public speaking yang baik. Cobalah untuk terus belajar dan tidak takut untuk menjalin komunikasi dengan orang luar negeri.
4.      Tidak Berpikir Out of The Box, Tetapi There is No Box
Demi bersaing dengan negara-negara lain, kembangkan kemampuan akademikmu, softskill, dan skill lainnya yang patut kamu perhitungkan. Menjadi biasa itu membosankan, Berpikir di luar kotak atau yang lebih sering dikenal dengan istilah think out of the box bermaksud agar kamu bisa berpikir tajam, kritis, dan kreatif. Tetapi agar dapat mengembangkan kemampuan kamu, berpikirlah seperti tidak ada kotak, dengan kata lain tidak adanya batasan dalam berkarya. Dengan tidak mengesampingkan kepekaan dan kecakapan, kamu bisa bebas mengembangkan kreativitasmu tanpa batas.
5.      Perluas Jaringan Komunikasi
Perluas pergaulan kamu dengan memperbanyak kenalan, mengikuti komunitas dan organisasi (dalam dan luar kampus), dan membangun hubungan baik dengan para profesional. Semakin luas jaringan komunikasi yang kamu bangun, semakin baik. Dan pastinya semakin besar peluang kamu untuk mengembangkan usaha dan karir.
Dikutip dari halaman: